Amoxicillincheapmy - Game crossover paling awal ditampilkan dalam Marvel Super Heroes vs Street Fighter, permainan klasik yang menggabungkan karakter populer dari dua waralaba untuk bertabrakan dalam pertempuran. Menyusul keberhasilan game ini, judul ini membuka jalan bagi banyak lagi crossover yang akan datang selama bertahun-tahun. Crossover terbaru yang diantisipasi penggemar setelah menunggu sepuluh tahun adalah Marvel vs. Capcom 3 (kemudian Ultimate Marvel vs. Capcom 3 menampilkan karakter baru dan selesai). Waralaba Marvel dan Capcom telah bekerja dengan baik dengan penambahan karakter baru secara konstan ke daftar yang sudah ada. Dengan Agen Sbobet Terpercaya fanbase yang semakin besar dari permintaan karakter dan kemungkinan crossover, perusahaan lain sekarang melakukan hal yang sama; memasukkan karakter populer ke dalam skenario crossover untuk memeranginya atau memperkenalkan elemen baru di game induk sama sekali.

Mengesampingkan game crossover yang fokus pada pertempuran, ada game yang dikembangkan menggunakan karakter crossover untuk memecahkan misteri. Salah satu permainan yang paling menonjol adalah Profesor Layton vs Ace Attorney. Ini diumumkan di Jepang beberapa bulan yang lalu dan game ini akan dirilis di 3DS pada 29 November 2012. Profesor Layton bertindak sebagai detektif sementara Phoenix Wright, protagonis utama (pengacara) di Ace Attorney saling membantu untuk memecahkan misteri dari seorang wanita yang dihukum karena santet. Gim ini adalah gim puzzle petualangan yang mengharuskan pemain mengikuti petunjuk untuk memecahkan misteri wanita ini dan tokoh antagonis utama dalam gim. Game ini diharapkan untuk menerima ulasan positif yang beragam seperti Phoenix Wright adalah karakter yang sangat dicintai di Jepang. Sebagai catatan tambahan, Phoenix Wright muncul di Ultimate Marvel vs. Capcom 3 sebagai baru,

Di pengaturan lain, crossover muncul di pengaturan olahraga. Hampir dirilis di setiap acara Olimpiade adalah Mario dan Sonic di Olimpiade. Agen Sbobet Terpercaya Pemain dapat mengontrol pemain Mario dan Sonic masing-masing untuk berpartisipasi dalam olahraga dan mengunggah skor mereka ke papan peringkat. Dengan itu dikatakan, permainan ini hanya menyenangkan untuk waktu singkat sebelum kegembiraan mati. Bermain game, memilih karakter untuk berpartisipasi dalam acara itu aneh dan tidak praktis. Misalnya, menggunakan Doctor Eggman untuk berpartisipasi dalam lari 100 meter tidak sesuai dengan kepribadiannya. Ini berlaku untuk hal yang sama dengan Mario, Bowser dan sejenisnya. Crossover seperti ini lebih menyakitkan waralaba daripada membantunya. Menggunakan karakter yang dicintai untuk bertindak keluar dari karakter tidak menarik, terutama untuk gamer yang tumbuh dengan karakter ini. Terus terang,

Crossover sedang digunakan secara berlebihan setiap tahun, game crossover baru diterbitkan dengan menarik penggemar dari kedua waralaba, mewakili karakter teratas mereka. Pada saat yang sama, penggemar dari kedua waralaba dipaksa untuk membeli game bahkan jika game tidak memiliki plot dan itu adalah game fighting dasar. Crossover dulunya adalah sesuatu yang para penggemar nantikan; bagaimana mekanisme akan berubah dalam permainan baru tetapi dengan 'penyeberangan' konstan, karakter yang sama muncul dan mereka melakukan hal yang sama, Agen Sbobet Terpercaya berulang-ulang. Bisa dikatakan dengan mudah konsepnya mulai basi dan terus terang, membosankan. Jika perusahaan berencana melakukan crossover, mereka harus mempertimbangkan untuk memasukkan cerita dengan karakter mereka daripada membuat beat lain. Tidak diragukan lagi banyak game crossover klasik tapi dengan daftar yang berjumlah lebih dari lima puluh judul dengan konsep yang sama,

• Baca Selengkapnya Di Sini...